Berita, Persembahyangan, Puja Bakti

Persembahyangan Cioko di Pusdiklat Bumi Tridharma: Menghormati Arwah dan Mempererat Kebersamaan

Cianjur, Minggu, 14 September 2025 – menjadi saksi pelaksanaan ritual tahunan persembahyangan Cioko, sebuah tradisi penting dalam ajaran Tridharma. Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mendoakan dan menghormati para arwah, khususnya arwah leluhur dan arwah yang terlantar. Ritual ini juga dikenal dengan sebutanSembahyang Hantu KelaparanatauSembahyang Rebutan“, di mana masyarakat berbagi atau memperebutkan sesaji makanan dan kertas arwah sebagai bentuk kepedulian dan perbekalan bagi arwah agar tidak mengganggu kehidupan manusia.

Ajaran Tridharma menekankan pada tiga kebajikan utama: kebijaksanaan, cinta kasih, dan kasih sayang. Di Indonesia, umat Tridharma tersebar di berbagai wilayah, termasuk yang terwakili dalam Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia.

Baca juga : STABN Sriwijaya dan Magabutri Tanda Tangan MoU: Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Buddha

Ritual Cioko sendiri memiliki makna mendalam. Selain menghormati leluhur, ritual ini juga melibatkan pembagian sesaji sebagai bentuk kepedulian terhadap arwah yang tidak memiliki keluarga. Hal ini mencerminkan nilai-nilai luhur dalam ajaran Tridharma yang mengedepankan kasih sayang dan kepedulian sosial.

Perayaan Cioko bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan momen untuk mempererat tali silaturahmi antarumat dan masyarakat. Pembagian sesaji yang menjadi ciri khas ritual ini menciptakan suasana kebersamaan dan kepedulian.

 

Baca juga : Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Magabutri Tahun 2025

Persembahyangan Cioko yang dilakukan umat Tridharma ini menjadi salah satu bukti kekayaan tradisi keagamaan di Indonesia.

Dalam konteks yang lebih luas, Tridharma juga memiliki luaran dan capaian pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa ajaran Tridharma tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga berorientasi pada pengembangan diri dan masyarakat.

Ketua Umum Majaelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (MAGABUTRI) - Bpk. Permadi Sutjiono, S.E., S.Dt.B

Pelaksanaan persembahyangan Cioko di Pusdiklat Bumi Tridharma hari ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati leluhur dan arwah, serta menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dalam masyarakat. Acara ini menjadi bagian dari upaya pelestarian tradisi keagamaan yang kaya di Indonesia.(Red)