Bendera Tridharma

Ketentuan
- Ukuran panjang x lebar = 66 cm x 99 cm.
- Jika akan diperkecil/diperbesar, gunakan skala perbandingan 2:3.
- Ukuran warna:
• Hijau: 22 cm x 55 cm.
• Kuning: 22 cm x 55 cm.
• Merah: 22 cm x 55 cm.
• Putih: 22 cm x 66 cm.
• Hitam: 22 cm x 66 cm. - Ukuran lingkaran dan warna lambang Tridharma:
• Diameter lingkaran: 39 cm, berada di posisi warna Putih.
• Swastika: Merah.
• Bok Tok: Hijau.
• Tay Kek: Hitam dan Putih.
• Warna dasar: Kuning.
• Lingkaran: Biru.
Makna Filosofis
Makna dan Filosofi Bendera Tridharma
Sebagai lambang pembinaan kepada komunitas masyarakat Tridharma yang berlandaskan keimanan pada ajaran Buddha, Khong Hu Cu, dan Lo Cu (Trinabi Agung). Bendera Tridharma mengajak seluruh umat untuk bersama-sama: meningkatkan pengembangan cinta kasih, melakukan pemantapan iman, menumbuhkan semangat yang bersusila dan berbudi pekerti luhur, menjadi insan yang taat hukum dan aturan, serta mewujudkan perilaku yang arif dan bijaksana.
Simbol Pertumbuhan dan Perjalanan Hidup
Bendera Tridharma menggambarkan proses pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia, yang diibaratkan seperti siklus hidup sebuah pohon melalui lima tahapan warna:
- Warna Hijau
Melambangkan pertumbuhan tunas dengan daun yang menghijau. Simbol dari cinta kasih yang mulai tumbuh. - Warna Kuning
Mewakili pemantangan dengan daun yang menguning. Menandakan iman yang kokoh dan kepercayaan diri. - Warna Merah
Menggambarkan daun yang mulai melayu dalam proses kedewasaan. Melambangkan semangat dan perkembangan kesusilaan. - Warna Putih
Simbol dari daun yang rontok, sebagai fase refleksi dan pelepasan. Mengandung makna ketaatan pada hukum dan aturan. - Warna Hitam
Melambangkan daun jatuh ke tanah dan menyatu kembali ke asal. Filosofi: “Dari tanah, kembali ke tanah.” Menjadi simbol kearifan dan kebijaksanaan sejati.
Bendera ini bukan sekadar lambang, melainkan juga cermin filosofi kehidupan dalam ajaran Tridharma: bertumbuh dengan kasih, hidup dengan iman, semangat, dan hukum — hingga akhirnya kembali pulang dengan kebijaksanaan.
Padanan
Warna | Unsur / Wu Xing | Proses | Arti / Makna |
---|---|---|---|
Hijau | Kayu | Pohon yang tumbuh | Pertumbuhan / pengembangan cinta kasih (JIN / REN) |
Kuning | Tanah | Daun mulai menguning | Pemantapan iman, dapat dipercaya (SIN / SIEN) |
Merah | Api | Daun mulai melayu | Semangat, perkembangan kesusilaan / moral (LEE / LI) |
Putih | Logam | Daun yang rontok | Pri-kebenaran, perilaku yang taat hukum / aturan (GI / I) |
Hitam | Air | Daun kembali ke tanah | Perwujudan dari kualitas kearifan dan kebijaksanaan |
Jenjang Kepanditaan
Bendera ini juga menyiratkan jenjang kepanditaan Tridharma yang terjabarkan sebagai berikut:
- Pandita Muda (Pdt.Md.) — warna Hijau.
- Pandita Madya (Pdt.Mad.) — warna Kuning.
- Pandita Utama (Pdt.Ut.) — warna Merah.
- Maha Pandita Anom (Mh.Pdt.An.) — warna Putih.
- Maha Pandita (Mh.Pdt.) — warna Hitam.