Magabutri

Kwee Tek Hoay
Bapak Tridharma Indonesia

Kwee Tek Hoay lahir di Bogor pada tanggal 31 Juli 1886 dan wafat pada tanggal 4 Juli 1952 di Desa Warung Ceuri, Cicurug, Jawa Barat. Jenazahnya dikremasi di Muara Karang, Jakarta, pada tanggal 6 Juli 1952, bertepatan dengan Hari Asadha.

Ia menikah pada Februari 1906 (12 hari sebelum hari Sin Cia) dengan Oey Hiang Nio dan dikaruniai tiga anak yaitu Kwee Yat Nio (Visakha Gunadharma) , Kwee Tjoen Kow, dan Kwee Tjoen Gin. Kwee Yat Nio menikah dengan Tjoa Hin Hoey sehingga dikemudian hari juga dikenal sebagai Ny. Tjoa atau Ibu Visakha di kalangan organisasi buddhis di Indonesia.

Pendidikan dan Karier

  • Pendidikan Hokkian, Inggris privat (S. Maharaja – guru Tiong Hoa Hwee Koan di Bogor) dan Belanda (Lebberton dan Wotman – pengurus Loge Theosophie Bogor).
  • Karya-karya dimuat di Li Po, Sin Po, Ho Po, Bintang Betawi.
  • Pemilik Toko Tekstil KTH dan Percetakan Moestika.
  • Pemimpin Redaksi Harian Sin Bin, Panorama, Moestika Dharma.

Karya Sastra dan Seni


Pengarang serba bisa dengan lebih dari 100 judul: agama, filsafat, puisi, drama, detektif. Pencipta Tridharma Gita yang masih dipakai hingga kini. Pemimpin grup sandiwara Miss Intan dan kolaborator Opera Dardanella.


Aktivitas Sosial dan Tridharma


Di bidang sosial Kwee Tek Hoay aktif menjadi ketua dan pengurus beberapa perkumpulan sosial, seperti perkumpulan penolong kematian yang kemudian merintis pendirian Krematorium di Pluit/Muara Karang, Jakarta dan menjadi salah seorang pendiri Tiong Hoa Hwee Koan, Bogor pada tahun 1912.

Sejak tahun 1920–an, Kwee Tak Hoay sudah mulai banyak mengadakan pertemuan-pertemuan keagamaan yang terutama membahas ajaran-ajaran Buddhisme, Konfusianisme, dan Taoisme hingga didirikannya Sam Kauw Hwee pada tahun 1935 dengan majalah Sam Kauw Gwat Po (1934-1947) sebagai media komunikasi antara pimpinan dengan umat.

Pada tanggal 24 Maret 1934, Kwee Tek Hoay bersama Yosias Van Dienst (Director General International Buddhist Mission bagian Java) mengundang Bhikkhu Narada dari Sri Langka. Bhikkhu Narada merupakan Bhikkhu yang pertama datang dari luar negeri setelah Keprabuan Majapahit runtuh. Beliau memberikan ceramah-ceramah di berbagai tempat di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan dikoordinir oleh Sam Kauw Hwee di masing-masing daerah yang bersangkutan.

Linimasa Singkat

  • 1886 – Lahir di Bogor pada tanggal 31 Juli 1886.
  • 1906 – Menikah dengan Oey Hiang Nio pada bulan Februari 1906.
  • 1912 – Mendirikan Tiong Hoa Hwee Koan di Bogor.
  • 1932 – Mendirikan Majalah Moestika Dharma.
  • 1934 – Mendirikan Majalah Sam Kauw Gwat Po.
  • 1934 – Kedatangan Bhikkhu Narada dari Sri Lanka pada tanggal 24 Maret 1934.
  • 1935 – Mendirikan Sam Kauw Hwee.
  • 1952 – Wafat pada tanggal 4 Juli 1952 di usia 66 tahun dan dikremasi pada tanggal 6 Juli 1952 (Hari Asadha).
“Kwee Tek Hoay adalah pelopor literasi lintas agama dan budaya.” — Prof. Claudine Lombard-Salmon

Unduhan & Referensi